Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 06:57:25【Resep Pembaca】729 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(236)
Artikel Terkait
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang
- KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya

Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan

5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?

Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap

Makanan yang mampu mencegah kram otot saat olahraga

Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar